Total Tayangan Halaman

Minggu, 05 Mei 2013

Kontrol Pikiran

Perlu waktu bertukar pikiran. Sementara pembicaraan singkat dan padat mesti dilakukan. Keilmuan secara filosofis harus dipakai membenahi pemikiran. Satu sisi permbicaraan dan pernyataan mereka bergulir,"mengapa saya sudah berkorban demi dia masih tetap begitu?" Seorang wanita bicara tentang pasangannya. "Sedikit-dikit selalu harus begini dan begitu kan harus membagi pekerjaan." Biasanya saya tidak langsung menjawab. Saya biarkan keluhan itu keluar. Mereka sudah mengalami, jadi tugas saya menjelaskan saja yang terdalam dari pertemuan mereka. Secara filosofi sudah terpecahkan. Namun mereka tidak sabar, tidak tahu mengapa kejadian atau jodoh mereka tetap begitu saja dan tidak ada kemajuan. Mengenai jodoh seperti alkimia atau orang menyebutkan dengan alkemisteri. Mempunyai elemen-elemen dalam diri mempengaruhi jodoh. Mengapa ada orang kesal sekali bila bertemu dengan seseorang? Atau tidak pernah nyambung? atau, bila jauh rindu sekali? Atau, merasa beruntung sekali dengan seseorang? Namun mereka tidak sabar dan tidak tahu, lalu berpisah tanpa sebab. Manusia kebanyakan ingin cepat sedang kecantikan bunga untuk mengembang memerlukan waktu panjang. Manusia ingin manis, sedang buah durian butuh bertahun ditanam. Ada juga manusia ingin bahagia namun selalu menanam kebencian, kemarahan, jadi hasilnya Anda sudah tahu. Kebahagian dari pikiran tenang, lalu ke hati akan merasa. Ketenangan pikiran dari kesadaran terkontrol, lalu keluar dengan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar