Total Tayangan Halaman

Senin, 13 Mei 2013

Belajar Berpikir Sederhana

Di sela kesibukan saya,"lagi sibuk tidak?" Dia adalah seorang Ahli IT. Teman saya bertanya tanpa saya ketahui untuk pertanyaan apa itu. "tidak, biasa saja." Jawaban memberi kesempatannya ingin bicara. Spontan dia ajukan teka-teki. Dia langsung menguji saya dengan angka-angka. Pertama harus menyusun di sembilan kotak dan angka berurutan tidak boleh berdekatan. Bila ada contoh angka 1 dan 2 atau berurutan lainnya berdekatan dianggap gagal. Diberi waktu juga, ditambah teka-teki angka ini baru untuk ku. Aku berusaha berpikir dan mengerjakannya dengan mencoret-coret untuk menguji. Dari sekian percobaan aku berhasil menyelesaikan dengan waktu 15 menit. Aku anggap itu sudah baik. Teman bertanya lagi,"masih mau lagi?" "Boleh!" Saya menyukai tantangannya. Soalnya kali ini yang di buat kotak persegi didalamnya ada kotak terbagi 9 kotak. Aku diharuskan dapatkan hasil 15 dari posisi mendatar, menyamping kanan dan kiri. Setelah ku uji beberapa lama, aku bertanya padanya,"untuk apa aku harus melakukannya? Apakah ada hubungannya dengan psikotes?" "Memang ada hubunganya dengan psikotes" "Lalu hasilnya apa?" "Anda orang memiliki kemauan yang keras." "Lalu untuk apa soal bila dikembangkan lebih jauh?" "Ini adalah soal sederhana dan sangat mendasar untuk memecahkan sandi. Para hacker, ahli komputer, ahli program, sampai para tentara menggunakan cara ini untuk mengetahui kode sandi musuh." "Wah! Luar biasa sekali. Menggunakan cara yang sederhana untuk memecahkan masalah yang besar. Sangat menarik!" Beberapa waktu kemudian saya berhasil memecahkannya. Untuk pemula tidak terlalu buruk. Setelah di cek masih salah. Ternyata ada urutan menyilang kiri dari atas ke kanan tidak menghasilkan jumlah 15. "Ini masih salah nih!" "Oh iya!" Aku mengganti cara untuk menyelesaikannya. Dan akhirnya selesai. "Ada lagi?" Tantang ku. "Masih mau lagi!?" "Iya!" "Ya sudah yang ini saja. Coba hubungkan titik ini yang berjumlah 6 dengan 4 garis." "Oke!" Setelah lama saya ditunggunya, namun belum dapat terjawab. Banyak cara yang sudah saya uji. Melakukan pembagian Matematika. Ternyata tidak belum ketemu untuk dapat merealisasikan. Pendapat dari kebanyakan ahli Matematika adalah ilmu yang dapat diaplikasikan secara menyeluruh. Matematika adalah masih abstrak, perlu penjabaran lebih jauh. Dengan hari yang semakin sore jam kantor sudah habis, ditambah lagi dia ditunggu istri, maka saya ditinggal. Setelah tidak beberapa lama dia pergi, saya mampu memecahkan teka-teki 6 titik dengan bergaris 4 terhubung. Rupanya sangat sederhana sekali. Butuh sedikit kesabaran, dan waktu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar