Anda hanya butuh satu persen dalam kehidupan. Modal kekayaan dalam diri sangat mahal sekali lebih dari kekayaan di bumi.
Kaya, bahasan penuh ungkapan. Banyak orang menyukai dan memilih kaya yaitu kaya hati. Mengapa harus kaya hati? Mereka mencari kaya hati dengan alasan cukup, bersyukur, berterimakasih, menikmati. Mereka berupaya sebenarnya tidak dapat kaya harta. Bagi mereka posisi yang sangat sulit juga bila kaya harta. Perlu diuji dengan pertanyaan-pertanyaan menyangkut kaya. Apakah Anda kaya hati atau kaya materi Anda upayakan.
"Apakah cukup dengan uang Anda sekarang?" Mereka menjawab,"saya merasa cukup."
Pertanyaan selanjutnya,"mengapa Anda mencari uang lagi bila cukup?"
Mereka menjawab,"saya harus mencukupi keluarga saya." Begitulah dialog kepada orang yang biasa saja. Mereka tidak dapat kaya. Bila ditanya tentang matematis,"1+1 berapa?" Mereka menjawab dengan,"2."
Sebetulnya mereka baru pada angka-angka sederhana. Hitungan anak kecil pun juga hasilnya 2.
Tidak sama dengan orang kaya, mereka menjawab,"uang saya masih sedikit, karena saya belum kaya." Atau, mereka menjawab secara matematis 1+1=5 bahkan lebih. Mengapa? Sebab, berdasarkan rasional manusia sebenarnya jauh dari sekedar hitungan. Anda sungguh dapat melebihi dari harapan maka harus dilebihkan. Dengan maksud Anda akan hidup biasa saja bila caranya matematis pikiran masih sama saja.
Coba bila saya tanya kepada seorang petani,"apakah satu biji buah akan menghasilkan hanya satu buah?" Mereka menjawab,"satu biji buah akan menghasilkan lebih satu buah." Matematis 1+1=5 dan bahkan lebih. Anda harus sadari bila di uji kepada biji buah dapat terbukti. Sama biji buah adalah perbuatan Anda maka dapat Anda hitung lebih dari Anda telah perbuat. Nama Anda dapat menjadikan Anda mudah dikenal dan dipercaya. Saya yakini itu. Biji buah itu adalah nama Anda dan berasal dari perbuatan Anda.
Anda dikenal karena perbuatan, karya, prestasi, kegagalan, perjuangan, kesalahan, kekuatan, kepintaran, semua mereka menjadi mengenal. Jadi benih-benih itu akan berkembang sedemikian rupa untuk melekatkan Anda pada pikiran. Anda harus memilih apa yang harus Anda lakukan dan pasti akan mendapatkan hasil. Memang Anda akan menemukan orang-orang gagal dalam menghalangi Anda melangkah. Itulah dimaksud apa akan Anda pilih kualitas atau kuantitas. Pilihan terbaik ada di keduanya.
Anda kaya bukan karena kaya hati. Anda hindari dari kesalahan-kesalahan dan melakukan kebaikan berbisnis juga akan kaya harta. Anda pintar dalam permainan bola akan kaya harta. Anda bergaul dengan orang kaya, pastinya Anda akan kaya harta.
Jangan Anda dipertanyakan mengapa tidak bergaul dengan orang miskin? Anda harus menyumbang uang saja ke mereka, dan biarkan hidupnya terus berlanjut. Mengapa mereka tidak dapat menjadi orang kaya? Mereka dapat kaya, namun mereka tidak tahu. Bila mereka tahu pasti dapat kaya. Sebab, kaya itu enak, dan menuju nya sangat sederhana. Anda mesti menguasai diri sendiri agar tidak mengikuti keburukan. Mereka tidak dapat melakukan nya bila tidak tahu pasti tidak maksikmal, dan sulit untuk terus bersabar. Hidup ini bukan perjudian, atau hanya langsung berdagang, namun perhitungan benar, teliti, memiliki kejelasan dengan persiapan perhitungan. Anda dapat belajar dari petani yang menanam satu menghasilkan lebih. Mereka bukan pertaruhan, mereka pandai dalam melihat kondisi tanah, cuaca alam, kualitas benih, kondisi sekitar lingkungan, pupuk. Mereka adalah petani yang berhasil, dengan maksimal hasil berlimpah.
Anda dapat kaya karena dalam kesempurnaan benih dan kondisi lingkungan baik mempengaruhi. Manusia dipengaruhi lingkungan sekitar 99% dan 1% adalah kesadaran manusia. Bagi manusia benar memilih dapat memilih apa yang akan membesarkan untuk dapat menjadi kaya. 1% adalah kemampuan, kesehatan, kesungguhan, kekuatan, ketekunan, kepintaran, kesadaran, keterampilan, serta pilihan itu dalam diri Anda.
Kekayaan pertama adalah kesadaran, kedua adalah keinginan, ketiga adalah pengetahuan, itulah kekayaan dari dalam agar terus di jaga agar kekayaan materi bertambah.